Jumat, 08 Juni 2012

Mengirim Naskah ke Penerbit

Banyak sekali penulis atau calon penulis yang sering menanyakan cara mengirim naskah ke penerbit. Bahkan tidak sedikit yang bingung atau bahkan 'takut'. Merasa sudah kalah duluan. Merasa tidak bisa dan mustahil. Apakah Anda juga mengalami hal demikian?

Saya bahkan sering membaca atau mendengar komentar seperti ini," Ya, jelas saja kamu gampang. Kamu kan sudah terkenal. Sudah jadi penulis. Sudah menghasilkan buku banyak. Sudah...sudah....." Padahal siapapun dia, seprofesional apapun seseorang maka pasti ada saat 'pertama'. Saat dia belum apa-apa. Saat dia belum dikenal. Saat dia dianggap belum punya pengalaman. Saat dia masih 'tak dianggap'. Iya kan? :)

Saat pertama kali mengirim naskah ke penerbit, saya pun mengalami sedikit kesulitan. Bingung juga. Apalagi waktu itu, internet belum sekencang sekarang. Informasi masih kurang dan yang namanya medsos belum semarak sekarang. Jadi agak bingung juga mencari infonya. :)

Beberapa bukuku yang sudah diterbitkan.
Lalu apa yang saya lakukan saat itu? Lebih banyak coba-cobanya. Soalnya waktu itu, saya sama sekali (digaris bawahi sama sekalinya ya), belum punya teman atau kenalan penulis. Apalagi kenalan penerbit. Nggak ada. Jadi waktu itu, cara yang saya lakukan hanya melihat-lihat buku yang diterbitkan. Saya pelajari penerbit mana yang menerbitkan jenis buku yang akan saya tulis. Saya nggak akan mengirimkan ke penerbit A, karena ternyata dia fokus ke buku agama sedangkan buku saya bertema matematika. Simpel saja kan cara mikirnya? :)

Terus saya pun mulai berburu daftar alamat penerbit. Caranya gampang, saya lihat saja di belakang buku terbitan mereka. Kan ada tuh alamatnya disitu.Tinggal salin, beres kan? Lalu saya pun mulai mengirimkan naskah ke penerbit sasaran. Dan alhamdulillah sejak itu, satu persatu buku yang saya tulis mulai diterbitkan. Lalu dengan pedenya, saya bisa berkata," Ya. betul. Saya seorang penulis!" :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar