Setiap profesi membutuhkan menulis, itu pembuka yang saya sampaikan pada pelatihan menulis nonfiksi yang diadakan Komunitas Women Script. Saat itu peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan dengan profesi berbeda. Mulai dari ibu rumah tangga hingga psikolog. Beberapa yang hadir ada juga penulis dan telah menghasilkan beberapa karya. Bahkan ada seorang bapak yang hadir karena menemani sang istri! Salut :) Berarti bapak itu sangat mendukung istrinya untuk menulis. Tapi saya yakin, ilmunya nggak akan sia-sia kok, Pak. :)
Pembuka itu ternyata berhasil memancing para peserta untuk mengungkapkan hasratnya menulis. Sang psikolog merasa sangat membutuhkan kemampuan menulis. Selama ini, dia memang kerap mengisi berbagai pelatihan psikologi. Dan menurutnya, menulis dapat membantunya untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dia pun merasa, menulis dapat membuatnya meluaskan jaringannya selama ini.
Saya pun membagi pengalaman menulis nonfiksi selama ini. Semua peserta antusias menyimak. Sesekali ada yang mengacungkan tangan hendak bertanya. Senang sekali melihat antusiasme mereka.
Seorang peserta menceritakan pengalamannya berhubungan dengan penerbit. Rupanya dia sempat kecewa karena naskahnya harus bolak-balik mengalami revisi. Saya pun membesarkan hatinya dengan pengalaman serupa yang sempat saya alami. Dan menurut saya itulah salah satu ujian yang dihadapi seorang penulis. Intinya setiap profesi apapun pasti ada kendala, termasuk dunia menulis. Pantang putus asa adalah kunci suksesnya. Teruslah menulis dan jangan patah semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar