Di peta, Pantai Sawarna terlihat bersisian dengan Pelabuhan Ratu. Pantai ini terletak dekat kota Bayah dan menjadi bagian dari Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Kalau dari Pelabuhan ada dua alternatif jalan yang bisa digunakan. Satu melalui jalur utara memutar ke Pasir Kuray - Cikotok - Bayah sedangkan alternatif kedua melalui jalan lintas Cisolok - Cilograng.
Kedua rute tersebut sama-sama bagus dan mulus, hanya memang ada beberapa bagian ruas jalan yang rusak cukup parah. Jalur pertama memang lebih jauh tapi jalannya relatif tidak terlalu terjal dan berkelok. Sebaliknya jika menggunakan rute kedua, Anda harus bersiap dengan kelokan dan terjalnya jalan dalam jarak yang relatif pendek. Hati-hati, jangan lupa mempersiapkan kendaraan dengan baik.
Memasuki desa Sawarna, kita akan mulai merasakan suasana desa pantai di beberapa bagian. Adapun di bagian lainnya terasa seperti desa di pedalaman biasa karena tak terdengar debur ombak. Banyak obyek wisata yang bisa Anda kunjungi sekaligus di desa ini. Hal tersebut tercantum jelas pada peta yang sudah disiapkan pemerintah setempat.
Peta Lokasi dilengkapi dengan keterangan penting termasuk tarif ojek ke daerah tertentu. |
Letaknya yang berdekatan memudahkan pengunjung. Untuk masuk ke sini, kita harus melalui pintu gerbang depan jembatan gantung. Tarif sekali masuk Rp. 5000/orang.
Jarak tempuh ke Tanjung Layar sekitar 1 km, atau pengunjung juga bisa menyewa ojek. Ada juga pengunjung yang mengendarai motor hingga sampai ke lokasi. Sedangkan jarak ke Pasir Putih lebih dekat, hanya berkisar 200 meter. Kondisi jalan cukup bagus dengan pengeras paving block. Pengunjung cukup dimanjakan dengan pemandangan sawah, perkebunan dan bukit di kejauhan.
Pintu masuk kawasan Tanjung Layar dan Pasir Putih. |
Dinamakan Tanjung Layar karena di kawasan ini terdapat batu besar menyerupai dua layar kapal. Bentuknya yang unik menjadikan daerah ini tempat pengambilan gambar favorit pengunjung. Tidak disarankan bermain air atau berenang di sini karena ombak yang sangat kuat. Selain itu dasar pantai berupa batuan berpotensi melukai jika tidak berhati-hati.
Penulis berfoto dengan latar belakang batu berbentuk layar. |
Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi bermain ombak sebaiknya dilakukan di Pasir Putih. Di sini relatif aman karena pantainya yang landai dan berpasir. Tapi prinsip hati-hati dan waspada harus tetap diingat.
Pantai Pasir Putih, Sawarna Banten. |
Pengunjung tak perlu bingung mengenai akomodasi. Di kawasan ini bertebaran homestay dan tempat makan yang cukup memadai. Begitupula dengan fasilitas kamar mandi dan air bersih. Bahkan pengunjung yang ingin memasang tenda pun bisa. Untuk kepentingan ini, pengunjung bisa meminta izin pada penduduk yang membuka warung di sekitar situ. Biasanya mereka akan mengizinkan dengan imbal balik belanja makanan di warung atau menggunakan fasilitas kamar mandi yang disediakan pemilik warung tersebut. Tak usah khawatir masalah harga, cukup terjangkau kok.
Sedikit pembeda dengan kawasan wisata pantai lainnya adalah masih sedikitnya pilihan kegiatan yang bisa dilakukan. Di kawasan Sawarna hanya tersedia fasilitas surfing, dan itupun tidak banyak pengunjung yang memanfaatkannya. Hanya segelintir wisatawan asing yang terlihat surfing. Di sini juga tidak terlihat aktifitas banana boat dan snorkeling. Mungkin karena ombaknya yang tidak memungkinkan.
Nah, jika Anda sedang merencanakan liburan ke pantai dan bosan dengan Carita, Anyer maupun Pelabuhan Ratu, mungkin saatnya mencoba Pantai Sawarna. Mutiara Propinsi Banten di Pantai Selatan.